Menteng Asmin: DPRD Kota Palangka Raya Harus Sikapi Pengelolaan Parkir Sistim Lelang

    Menteng Asmin: DPRD Kota Palangka Raya Harus Sikapi Pengelolaan Parkir Sistim Lelang
    Gambar: Menteng Asmin

    PALANGKA RAYA - Keberadaan sistim pengelolaan Parkir di kota Palangka Raya, kembali mendapat sorotan keras dari salah satu aktivitis Sosial masyarakat dan juga pemilik Wisata Kuliner di kota Cantik ini.

    Menteng Asmin, sebelum nya menyoroti sistim pengelolaan parkir khususnya di Wilayah Taman Wisata Kuliner Sanggumang komplek jalan Yos Sodarso, Palangka Raya beberapa lalu, diduga adanya pungli kepada sejumlah Juru parkir (Jukir).

    Kembali mengkritisi pihak Legislatif agar segera turun tangan dalam sistim pengelolaan parkir yang saat ini diduga dinilai penuh kepentingan pihak - pihak tertentu.

     "Mendesak komisi B DPRD Kota Palangka Raya agar setiap pengelolaan Parkir melalui proses lelang terbuka untuk menghindari terjadinya praktek KKN dan meningkatkan PAD dari sektor parkir, tidak lagi main tunjuk asal bapak senang, " kata Menteng Asmin (12/07).

    Menteng kembali menegaskan bahwa selama ini pelaksanaan tata kelola sistim parkir banyak diduga kebocoran - kebocoran PAD yang sebenar bisa membuat kesejahteraan bagi pekerja jukir serta pelayanan tata kelola di lapangan.

    Karena menurutnya, sistim tata kelola parkir menyangkut keamanan barang milik orang yang secara reel/fakta merupakan tanggung jawab pemegang hak kelola parkir yang secara hukum dapat dipertanggung jawabkan.

     "Saat ini hanya sistim kelola Individual dengan pelaksanaan di lapangan masih sangat semrawut, " terangnya.

    Menteng Asmin sangat menyayangkan sikap DPRD Kota Palangka Raya khususnya komisi B yang tidak tanggap dan tidak mau tahu dengan persoalan pengelolaan parkir yang di persoalkan akhir - akhir ini.

    Dirinya terpanggil karena saat ini melihat disekitar wilayah khususnya jajanan Kuliner Taman Sanggumang, memiliki prospek bagus untuk menjadi suatu Model tata kelola perparkiran yang ada di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

      "Saya inginkan suatu model tata kelola baik bagi daerah lain, baik dari sistim pelaksanaan dilapangan bagi Jukir, terutama pelayanan dan kerapian dan harus diberi suatu ketrampilan tersendiri, " sebutnya.

    Harapannya kepada pihak Legislatif agar segera menyingkapi keadaan akhir - akhir ini dan bisa membentuk tim untuk membuatu suatu Raperda atau produk hukum agar kedepan tata kelola perparkiran dan sistim kelola pihak kedua bisa lebih profesional untuk menunjang PAD Kota Palangka Raya.

     "Harapan nya agar Masalah ini bisa disikapi dengan baik, ini untuk kepentingan masyarakat kota Palangka Raya kedepan, " tutupnya.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Tinjau Personel dan Alutsista di lapangan,...

    Artikel Berikutnya

    Jangan Ditiru !! Oknum ASN di Seruyan Curhat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami