Pengungkapan 33, 8 Kg, Rawing Rambang: Kalimantan Tengah Darurat Narkoba

    Pengungkapan 33, 8 Kg, Rawing Rambang: Kalimantan Tengah Darurat Narkoba
    Gambar: Dr. Ir. Rawing Rambang, MP

    PALANGKA RAYA - Keberhasilan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) bersama jajarannya, atas pengungkapan Narkoba jenis Sabu - sabu, patut diberikan apresiasi luar biasa. 

    Bagaimana tidak, Polres yang dipimpin AKBP Bronto Budiyono, S.I.K tersebut, melakukan pengungkapan kasus narkoba saat ini merupakan yang terbesar di Kalteng, selama kurun waktu lima tahun terakhir dengan barang bukti yang diamankan sebanyak 33, 8 Kilogram atau tepatnya 33, 838, 88 gram dari lima (5) orang tersangka.

    Dr. Ir. Rawing Rambang, MP salah satu tokoh dan Pengamat pembangunan provinsi Kalimantan Tengah inipun, memberikan ucapan apresiasi tinggi kepada Pihak Polda Kalteng dan jajarannya. 

     "Apresiasi luar biasa saya sampaikan atas pengungkapan Narkoba oleh pihak Polda Kalteng dan seluruh jajarannya, " kata Rawing Rambang menyampaikan. 

    Dirinya menilai dari hasil pengungkapan barang bukti tersebut, yang begitu banyaknya. Artinya Kalimantan Tengah sudah dikategorikan "Darurat Narkoba" untuk generasi - generasi penerus bangsa ini,  jumat (24/05). 

    Dan ditekankannya, hal ini perlu jadi atensi bagi pemerintah Kalteng khususnya agar bisa melindungi generasi - generasi muda dari terpaparnya bahayanya Narkoba, terutama bagi generasi di tiap sekolah dan perguruan tinggi. 

     "Apabila melihat besarnya barang bukti tersebut, dan sempat beredar, terutama bagi generasi muda Kalteng, maka sangat berbahaya, " ucapnya prihatin. 

    Pada kesempatan ini, Rawing Rambang berpesan kepada masyarakat Kalteng dan khususnya Generasi muda agar menjauhkan diri dari Narkoba. 

    Karena menurutnya, bahayanya Narkoba itu bukan saja dari segi Kesehatan namun juga dari pribadi dan pergaulan hubungan sosial ditengah masyarakat akan rusak. 

    Ini tentunya akibat pengaruh danpak Narkoba tersebut, serta yang tidak kalah pentingnya faktor ekonomi akan menjadikan keluarga bisa berantakan dan hilangnya masa depannya. 

     "Pengaruh Narkoba sangat banyak merugikan, baik ekonomi, hubungan sosial masyarakat dan terutama kesehatan. Intinya, jauhkan Narkoba dari hidup, " tegas  Rawing Rambang, Dosen di Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) dan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dari Partai PAN. 

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Ketua Ormas BMT Kalteng Apresiasi Pengungkapan...

    Artikel Berikutnya

    Narkoba 33, 8 Kg, Frans Sambung: Aparat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami